Dokumentasi Pribadi

“Berubah lagi! Berubah lagi!” celetuk seorang pejuang UTBK – SNBT 2023.

Ngomong-ngomong sudah tahu apa itu UTBK – SNBT?

UTBK – SNBT merupakan salah satu jalur masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Atau merupakan singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berbasis Tes.

Nah, sejak tahun 2023, ternyata sistem Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) masuk PTN ternyata ada perubahan. Salah satunya adalah materi yang diujikan.

Kalau sebelum tahun 2023, materi yang diujikan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) dengan Tes Potensi Akademik (TPA).

Tetapi semenjak 2023, TPA itu pun dihapuskan, diganti dengan Literasi Bahasa Inggris, Literasi Bahasa Indonesia, dan Penalaran Matematika.

Bagi yang memiliki kemampuan yang kuat dalam bidang TKA, tentu ini bukan sesuatu yang menguntungkan. Tetapi bagi mereka yang kuat berlogika matematika dan kemampuan literasi, akan sangat menguntungkan.

Sobat! Perlu diketahui, perubahan tersebut tentu bukan tanpa alasan. Mengingat bahwa peringkat PISA Indonesia memang tergolong rendah selama ini di antara negara-negara peserta PISA.

PISA atau “Program for International Student Assessment” merupakan evaluasi internasional yang dilakukan untuk mengukur kemampuan siswa tentang literasi membaca, matematika, dan sains.

Dokumentasi Pribadi

Kembali ke persiapan UTBK – SNBT. Jadi untuk mempersiapkan sistem UTBK – SNBT, sesungguhnya peserta telah merasakan ujian yang tidak jauh berbeda pada level sekolah sebelumnya melalui Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Tentu tidak perlu berlarut-larut memperbincangkan seputar perubahan tersebut. Sekarang bagaimana peserta didik itu siap ketika menghadapi UTBK – SNBT.

Menurut hemat saya, pembiasaan dengan literasi dan penalaran matematika sejak dini adalah satu cara yang sangat efektif untuk mempersiapkan diri di masa mendatang, untuk menghadapi ujian seperti UTBK – SNBT.

Sesungguhnya pembiasaan dengan literasi dan penalaran bukan saja berurusan dengan ujian, tetapi sangat membantu anak-anak di masa depannya untuk mengembangkan konsep-konsep dasar, seperti angka, pola, dan hubungan antar objek. Hal lainnya, akan membantu mengasah kemampuan berpikir logis, menganalisis situasi, dan menyelesaikan berbagai permasalahan.

Pertanyaannya, adakah program pendidikan tambahan yang dapat meningkatkan literasi dan penalaran matematika tersebut sejak dini? Nah, ini dia! Kumon.

 

Kumon Program Mengembangkan Potensi

Sudah pernah mendengar tentang Kumon?

Kumon adalah program pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi setiap siswa secara maksimal. Dengan bimbingan yang tepat, siswa dapat belajar menghadapi tantangan dengan percaya diri dan kemampuan sendiri.

Selain itu, Kumon juga berusaha membentuk individu yang mandiri dan cakap, memberikan mereka kemampuan untuk menentukan jalan hidupnya sendiri sejak dini.

Oleh karena itu, Kumon itu bisa menjadi solusi sebagai bimbel Matematika anak.

Kalau bicara tentang latar belakang hadirnya Kumon, tidak terlepas dari jasa Toru Kumon. Metode Kumon itu sendiri lahir dari hasrat seorang ayah untuk membantu anaknya menjadi mandiri dalam belajar matematika.

Dokumentasi Pribadi

Sekarang ini, Kumon telah banyak membantu anak-anak memperkuat dasar-dasar matematika dan kemudian membangunnya ke tingkat yang lebih tinggi.

Mereka diajak untuk memecahkan masalah matematika secara sistematis, memperdalam pemahaman tentang konsep-konsep matematika, dan meningkatkan kemampuan berpikir logis dan analitis mereka.

Saya yakin ketika kemampuan ini terus berkesinambungan, tentu akan memudahkan anak nantinya dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam menghadapi UTBK – SNBT seperti yang telah disampaikan di atas.

 

Kumon di Era Digital

Akhir-akhir ini, kita semakin sering melihat bahkan merasakan teknologi itu semakin berperan signifikan dalam pendidikan. Terutama semakin pesat perkembangannya saat dunia mengalami pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.

Teknologi telah memberikan berbagai kemudahan dalam pendidikan, sehingga memungkinkan anak-anak belajar semakin efisien dan efektif, karena pembelajaran dapat dilakukan kapan saja, di mana saja, dan dari siapa saja.

Bukan itu saja, dengan kehadiran teknologi itu pembelajaran pun semakin menyenangkan, menghibur, interaktif, dan didesain dengan penuh kreativitas.

Nah, kalau berbicara tentang teknologi dalam pendidikan, maka Kumon pun tidak tertinggal. Kumon terus berinovasi dan berbenah diri. Salah satu yang bisa dinikmati adalah Kumon Connect.

Sudah pernah dengar Kumon Connect?

Kumon Connect merupakan platform belajar digital terbaru dari Kumon. Adapun tujuannya yakni memperkuat hubungan antara anak, orang tua, dan pembimbing.

Orang tua juga dapat terlibat dalam proses belajar anak-anak mereka dengan meninjau catatan belajar dan terhubung dengan pembimbing.

Dengan keberadaan Kumon Connect tersebut,  maka komunikasi pun akan semakin intens dan hubungan personal yang lebih erat. Bahkan pembimbing Kumon dapat memantau kemajuan belajar siswa dan memberikan umpan balik.

Selanjutnya, dengan keberadaan program kumon digital ini, maka dimungkinkan anak-anak untuk belajar secara mandiri seperti saat menggunakan lembar kerja Kumon. Tentunya dengan menggunakan perangkat tablet, sementara untuk tulis menulis, siswa dapat menggunakan “stylus pen”.

Memang lambat laun, di era digital seperti sekarang semakin banyak saja kemudahan bagi anak. Ketika anak ingin belajar matematika dan literasi, tidak perlu bepergian jauh dari rumah menuju tempat les, sebab Kumon juga telah menyediakan les matematika online.

Bahkan untuk les Bahasa Inggris anak pun, Kumon telah menyediakan kursus Bahasa Inggris online.

Pada akhirnya, dengan kehadiran Kumon digital, baik itu les Bahasa Inggris online dan kursus Bahasa Inggris online, telah membuka pintu bagi pengembangan diri anak secara luar biasa.

Melalui platform digital tersebut, anak-anak diharapkan memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan penalaran matematika mereka secara mandiri dan terstruktur.

Dengan akses yang fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu, Kumon digital tidak hanya membantu memperkuat kemampuan matematika, tetapi juga keterampilan bahasa Inggrisnya.

Inovasi itu tentunya akan dapat memberikan anak-anak peluang yang lebih luas untuk mencapai potensi penuh mereka dalam menghadapi tantangan masa depan. (TS)

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours